Bermain Dengan Ubur-Ubur Danau Kakaban, Sama Sekali Tak Berbahaya


Ubur-ubur yakni salah satu jenis hewan maritim yang tidak memiliki tulang belakang. Meski tampaklucu dan menggemaskan, ternyata sengatan ubur-ubur sangat berbahaya. Bahkan binatang seperti agar-semoga ini menjadi salah satu hewan paling mematikan di dunia.





Akan namun ada ubur-ubur yang tidak berbahaya dan tidak menyengat. Ubur-ubur ini hidup di perairan Danau Kakaban dan kita mampu berenang dengannya.





Danau Kakaban adalah salah satu daerah wisata unik dengan banyaknya ubur-ubur yang berhabitat di perairan danau. Lokasi wisata dengan ekosistem seperti ini sungguh langka di dunia, bahkan cuma ada dua, adalah di Danau Kakaban, Kalimantan Timur serta Pulau Palau di Micronesia.





pulau kakaban




Danau Kakaban terbentuk dari air laut yang terperangkap di Pulau Kakaban ditambah dengan sumber air tanah dan air hujan selama 2 juta tahun lamanya. Danau ini termasuk danau prasejarah pada kala peralihan Holusin yang memiliki luas sekitar 5 km² dengan dinding karang terjal setinggi 50 meter.





Danau Kakaban dihuni oleh 4 jenis ubur-ubur, yaitu Ubur-ubur Emas (Mastigias cf papua, 1-20 cm), Ubur-ubur Bulan (Aurelia aurita, 5-50 cm), Ubur-ubur Terbalik (Cassiopea ornata, 15-20 cm), dan Ubur-ubur kotak (Tripedalia cystophora, 7-10 mm). Ubur-ubur yang hidup disini terjebak dan terperangkap sehingga berevolusi dan kehilangan kemampuan menyengatnya.





Kenapa Ubur-ubur di Danau Kakaban Tidak Menyengat?





Hal tersebut disebabkan tidak adanya predator yang mengancam dan mengusik populasi mereka. Oleh karena itu, ubur-ubur melaksanakan pembiasaan dengan menetralisir racun dan kemampuan menyengat mereka.





ubur-ubur danau kakaban




Makara bila ingin mencicipi sensasi bermain ubur-ubur tanpa takut tersengat, kita mampu tiba ke Danau Kababan dan berenang disini. Kita bisa menyentuhnya tanpa khawatir apapun!





Selain ubur-ubur, di obyek rekreasi alam Danau Kakaban juga dihuni oleh berbagai spesies molisca, teripang, krustasea, ikan-ikan kecil dan ular laut. Sama seperti ubur-ubur, ular bahari disini juga tidak berbahaya alasannya adalah tidak berbisa.





danau kakaban




Kemudian di Pulau Karang yang berbentuk bundar dengan lebar daratan sekitar 3 sampai 10 meter menjadi habitat tumbuh pohon mangrove yang sangat subur. Selain menikmati panorama mangrove, kita juga mampu mencoab untuk snorkeling di lautan.





Di lautan lepas yang lebih luas berbagai biota laut laun menanti kita, mirip terumbu karang, sotong, serta banyak sekali jenis ikan berwarna-warni. Tapi disini kita telah berpisah dengan ubur-ubur tanpa sengat di Dnau Kakaban.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ikan Guppy – Taksonomi, Habitat, Morfologi, Siklus Hidup Dan Reproduksi

Famous Gambar Burung Pemandangan Ideas