Panduan Cara Memandikan Kucing Sendiri Di Rumah
Memiliki kucing peliharaan pasti harus mau mengorbankan waktu, tenaga dan isi dompet. Apalagi kucing ras dengan harga jutaan rupiah. Tentu biaya perawatannya tak sedikit. Pemilik kucing juga harus mampu melaksanakan beberapa perawatan dasar kucing salah satunya yakni cara memandikan kucing.
Kucing adalah hewan yang bisa dikatakan takut air. Kucing lebih suka tubuhnya dalam kondisi kering, dan bila terkena air sedikit saja kucing akan lari dan mengibaskan bulunya. Cara memandikan kucing memang tidak mudah, namun tentu saja akan lebih menciptakan risih jika membiarkan kucing kesayangan tampakkotor dengan bulu yang kusam.
Tata Cara Memandikan Kucing Kesayangan
Meski kita mampu memakai jasa petshop untuk memandikan kucing, tetapi akan lebih baik lagi jika pemiliknya sendiri yang memandikannya. Selain dapat meminimalkan pengeluaran, si kucing juga akan lebih nyaman alasannya adalah yang memandikan yakni pemiliknya sendiri yang telah beliau kenal erat. Inilah beberapa langkah cara memandikan kucing yang benar:
Baca Juga : 7 Cara Merawat Kucing Exotic Shorthair, Kamu Harus Tahu
1. Mempersiapkan Peralatan

Cara memandikan kucing yang pertama yaitu merencanakan peralatan yang mau dipakai. Peralatan untuk memandikan kucing tidak perlu mahal-mahal. Cukup merencanakan selang air semprot atau gayung, air hangat, shampo khusus kucing, sikat untuk bulu kucing, serta handuk kering. Shampo khusus kucing bisa didapatkan dengan gampang di petshop. Pilih sampo yang tidak mengandung parfum terlalu berpengaruh, dan amati komposisi bahannya. Hindari menggunakan sampo insan alasannya adalah mampu berakibat jelek kepada kesehatan bulu kucing.
Untuk menggosok tubuh kucing, mampu dengan memakai sikat yang lembut atau waslap. Peralatan yang satu ini sifatnya opsional, jika dirasa tidak perlu, ya tidak usah. Jangan lupa untuk menyiapkan handuk kering juga untuk mengeringkan kucing begitu simpulan dimandikan. Kalau perlu, bisa rencanakan hair dryer untuk mempercepat pengeringan bulu kucing. Atau mampu dikeringkan di bawah sinar matahari pagi biar bulunya cepat kering.
2. Kenali Bagian Tubuh yang Boleh dan Tidak Boleh Terkena Air
Saat memandikan kucing, pemiliknya harus tau bahwa tidak semua bab badan kucing boleh kena air dan sampo. Ini menjadi salah satu cara memandikan kucing yang sering dilupakan oleh para pemilik kucing. Ada beberapa bab yang sebaiknya jangan kena air atau sampo, yaitu tak lain adalah bab kepala dan tampang. Bagian pendengaran, mata, dan hidung kucing sebaiknya jangan kena air atau bahkan sampo. Pastikan bagian tersebut tetap kering semoga kucing tidak memberontak ketika dimandikan.
3. Memastikan Kucing dalam Mood Baik
Cara memandikan kucing yang benar berikutnya ialah dengan memperhitungkan saat yang sempurna. Jangan memaksa kucing mandi ketika kucing dalam mood yang buruk atau dalam kondisi perut kosong. Sebelum memandikan kucing, seharusnya beri makan dahulu kucingnya sampai kenyang. Lalu ajak bermain sampai moodnya merasa lebih baik. Dengan begitu akan lebih mudah untuk memandikan kucing kesayangan.
4. Menyikat Bulu Kucing
Sebelum dimandikan, kucing semestinya disikat dahulu bulunya. Gunakan sikat bulu kucing yang lembut atau memakai sisir untuk membuang bulu yang mati atau bulu yang kusut.
Baca Juga : Harus Hati-Hati, Yuk Ketahui Cara Merawat Bayi Kucing
5. Membasuh Tubuh Kucing dengan Air Hangat

Pertama-tama dalam cara memandikan kucing yaitu membasuh tubuh kucing dengan air hangat. Persiapkan dulu air hangat atau suam-suam kuku ke dalam baskom atau kolam plastik. Pastikan cek suhu airnya sebelum dibasuh ke badan kucing, jangan terlalu panas sebab itu dapat berefek jelek terhadap kucing.
Ambil gayung, kemudian ciduk segayung air hangat ke kolam kosong lain. Pelan-pelan angkat kucing dan tempatkan ke dalam bak, biarkan telapak kaki kucing menginjak air hangat itu sampai terbiasa. Harus tabah, alasannya kucing saat menjamah air niscaya akan langsung bereaksi dengan berusaha kabur.
Kalau kucing sudah mulai hening dan terbiasa dengan air hangat di kakinya, secara perlahan-lahan siramkan air hangat dari kaki hingga ke atas. Lakukan dengan hati-hati sambil mengelus kepala kucing agar merasa hening. Ingat, jangan membasuh bab tampang dan pendengaran. Kalau mau membasahi bab kepala, semestinya jangan disiram tetapi cukup diusap dengan tangan.
6. Memberikan Shampo
Saat badan kucing sudah lembap, tahap cara memandikan kucing selanjutnya ialah dengan menawarkan sampo. Sampo yang dipakai ialah shampo yang memang khusus kucing, jangan menggunakan sampo manusia. Tuangkan shampo ke tangan secukupnya saja, lalu beri air sedikit dan usapkan ke bulu kucing. Lakukan sambil memberinya pijatan lembut supaya kucing merasa nyaman. Hindari area kepala dan wajah. Jangan lupa menunjukkan sampo ke bagian bawah tubuh kucing seperti leher dengan hati-hati.
Kalau sudah rata, secepatnya bilas tubuh kucing memakai air di gayung atau selang semprot. Lakukan dengan hati-hati sambil tetap menyingkir dari area tampang. Untuk membilas sampo di area kepala, seharusnya jangan dengan disiram atau disemprot mainkan dengan diusap lembut menggunakan tangan atau waslap basah.
7. Mengeringkan dan Menjemur Kucing

Cara memandikan kucing berhenti pada tahap ini. Selesai dimandikan, kucing harus segera dikeringkan. Keringkan menggunakan handuk bersih dan kering dengan lembut. Saat sudah setengah kering, bisa gunakan hair dryer untuk mempercepat pengeringan rambut kucing, atau bila masih pagi dan masih ada sinar matahari, bisa dengan menjemur kucing dengan menempatkannya di keranjang kucing. Dengan dijemur, kucing akan dengan sendirinya menjilati tubuhnya sendiri dan nilai plusnya bulu kucing akan sehat.
8. Membersihkan Bagian Telinga Kucing
Di saat mandi, bab telinga kucing dilarang kena atau bahkan kemasukan air. Namun indera pendengaran kucing yakni bagian yang rentan menjadi pemicu penyakit mirip jerawat telinga, sehingga agar bagaimanapun harus tetap dibersihkan.
Cara membersihkan bab indera pendengaran kucing adalah dengan memakai cotton bud atau kapas yang telah dibasahi dengan baby oil. Bersihkan bab lipatan indera pendengaran kucing dengan hati-hati, jangan sampai membersihkan bab dalam alasannya itu akan menciptakan kucing kesakitan dan mampu menimbulkan luka. Cukup bersihkan bagian luarnya saja sebab lazimnya pada bagian ini tampakkotor. Supaya kucing tidak memberontak ketika dibersihkan telinganya, seharusnya kucing sambil dielus agar merasa lebih tenang.
Baca Juga : Jangan Salah, Sudah Tau Cara Merawat Kucing Kampung ?
9. Menyikat Gigi Kucing
Bagian gigi kucing juga perlu dibersihkan dengan cara disikat. Sebaiknya menyikat gigi kucing dilakukan dengan lebih sering ketimbang agenda memandikan alasannya bab gigi kucing yaitu yang paling cepat kotor oleh makanan khususnya daging. Gunakan sikat dan pasta gigi khusus kucing yang bisa dibeli di petshop. Sikat gigi kucing dengan hati-hati dan menyeluruh. Sikatlah gigi kucing setidaknya seminggu sekali.
10. Memotong Kuku Kucing
Bagian kuku kucing juga paling rentan kotor dan mengakibatkan penyakit. Apalagi jikalau kucing juga dilepas di luar ruangan, bagian kuku biasanya akan kotor oleh tanah atau apapun yang dipijak oleh kucing. Kuku kucing juga cepat panjang dan akan melukai kulit orang alasannya terlalu tajam. Itulah mengapa memotong kuku kucing dihentikan dilewatkan.
Pemotong kuku yang digunakan adalah yang memang khusus kucing. Pastikan kuku kucing telah sungguh-sungguh panjang untuk dipotong. Potong jangan terlalu dalam, sisakan sedikit kukunya mengenang kuku kucing yakni bagian dari sumbangan dirinya. Memotong kuku kucing mampu dijalankan tiap 2 ahad sekali, atau ketika dirasa kukunya sudah cukup panjang.
Itulah bimbingan cara memandikan kucing yang benar. Dengan memahami hal ini, proses memandikan kucing menjadi lebih mudah dan kondusif untuk kucing kesayangan. Selamat menjajal !
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Komentar
Posting Komentar